pengertian dan perbandingan wifi 802.11a/b/g

On Selasa, 14 Mei 2013 0 komentar



 1. Pengertian                                                                 
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat.
Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan Kebebasan karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan caf-caf yang bertanda Wi-Fi Hot Spot.Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
2. Spesifikasi
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Spesifikasi Wi-Fi:
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi Band Cocok dengan:
802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz B
802.11a 54 Mb/s 5 GHz A
802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan edical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
              

  3. Kelebihan WI-FI
Tingginya animo masyarakat khususnya di kalangan komunitas Internet menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor.
kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kecepatannya yang beberapa kali lebih cepat dari modem kabel yang tercepat. Jadi pemakai Wi-Fi tidak lagi harus berada di dalam ruang kantor untuk bekerja.
Wi-fi Hardware
Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa:
Wi-fi dalam bentuk PCI
Wi-fi dalam bentuk USB
Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu:
1. Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point
2. Infrastruktur
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
  4. Kekurangan WI-FI
Mudahnya dihack oleh para hacker untuk mencuri password pengguna wi-fi. Caranya:
Pertama kita harus mengetahui perbedaan antara jaringan Hub dan Switch: Pada jaringan hub semua data yang mengalir di jaringan dapat dilihat/diambil oleh komputer manapun yang ada di jaringan asalkan komputer tersebut merequest data tersebut, kalo tidak direquest ya tidak akan datang.
Pada jaringan switch hanya komputer yang melakukan pertukaran data yang dapat melihat data tersebut, komputer2 lain tidak berhak merequest data tersebut.







Perbandingan Perkembangan Teknologi Wireless

WiFi 802.11g
WiMAX 802.16-2004*
WiMAX 802.16e
CDMA2000 1x EV-DO
WCDMA/ UMTS
Approximate max reach (dependent on many factors)
100 Meters
8 Km
5 Km
*
*
Maximum throughput
54 Mbps
75 Mbps (20 MHz band)
30 Mbps (10 MHz band)
3.1 Mbps (EVDO Rev. A)
2 Mbps (10+ Mbps for HSDPA)
Typical Frequency bands
2.4 GHz
2-11 GHz
2-6 GHz
1900 MHz
1800,1900,2100 MHz
Application
Wireless LAN
Fixed Wireless Broadband (eg-DSL alternative)
Portable Wireless Broadband
Mobile Wireless Broadband
Mobile Wireless Broadband

Perbedaan wifi 802.11 A /B /G

Kalo yang sudah pernah mainan wifi ato minimal pernah denger istilah wifi , pasti kenal dengan wireless 802.11 A , 802.11 B atau 802.11 G Protokol wifi pertama kali diumumkan secara  tahun 1997 dan diresmikan tahun 1998 (802.11 legacy), kecepatan data-nya sekitar 1-2 Mbps dan menggunakan frekuensi 2,4 Ghz  namun di tahun ini protokol wifi sudah mampu medeteksi kesalahan dalam pengiriman paket data (FEC) ato forward error correction. Di tahun ini implementasi wifi masih diterapkan di 3 jenis yaitu :
1. Infrared (1 Mbps)
2.  frequency-hopping spread spectrum (1 atau 2 Mbps)
3.  direct-sequence spread spectrum (1 atau 2 Mbps)
Nah seiring dengan kemajuan jaman yang populer adalah direct-sequence spread spectrum(DSSS) yang akan menjadi cikal bakal 802.11B , apaan sih direct sequence spectrum ??
Jadi DSSS itu adalah salah satu dari pendekatan modulasi spread spectrum untuk pengiriman data digital kecepatan tinggi melalui radio.
1. Setiap arus informasi yang akan di kirim akan di bagi menjadi potongan kecil-kecil dan setiap potongan akan menduduki channel yang ada dalam spectrum pancaran.
2. Pada saat dikirim, seluruh data akan digabungkan dengan sebuah data berurut kecepatan tinggi (yang dikenal sebagai chipping code) yang akan mendefinisikan perbandingan spreading dari data.
3. Pesawat pemancar dan penerima harus di sinkronisasi dengan kode spreading yang sama.
4. Dua sambungan komunikasi dengan kode spreading yang berbeda dapat menggunakan frekuensi yang sama dan tidak saling mengganggu. Oleh karena itu, dalam sebuah channel dapat di tampung beberapa sambungan dengan kode spreading yang berbeda.
5. Chipping code akan menolong dalam pertahanan terhadap interferensi dan juga merecover data menjadi data aslinya kembali jika terjadi kerusakan pada saat dikirim.
Paling tidak itu gambaran utamanya, penjelasan DSSS dapat dicari di wikipedia dan wiki milik speedy.
Selanjutnya adalah 802.11 A mulai di kenalkan tahun 1999 . 802.11 A mulai dikenal frekuensi 5Ghz , 5 Ghz mulai digunakan karena penggunaan wifi dengan frekuensi 2,4 Ghz mulai banyak yang pake jadi Interfensinya udah banyak udah crowded di Amrik sono (tahun 1999 amerika sudah banyak yang pake 2,4 Ghz sedangkan di Indonesia baru tahun 2004 mulai dikenal wifi secara luas..hiks hiks ). NAh keuntungan penggunaan frekuensi 5Ghz adalah mengurangi interfensi soalnya channel yang bisa dipake banyak bro, dan yang utama adalah transfer data secara teori mencapai 54 Mbps, meskipun maksimal  transfer data sebesar 54 Mbps kenyataan di lapangan berkata lain transfer rate 802.11 A rata-rata hanya sekitar 20Mbps.
Kemudian 802.11 B mulai dikenalkan tahun 2000.  Di 802.11B ini ada perubahan yaitu maksimal transfer rate cuma sekitar 11 Mbps, jadi fokusnya di 802.11 ini memperluas range wifi dengan memperkecil transfer data maksimal dan jujur bro, selama saya di dunia wifi saya paling sering menggunakan 802.11B ini, soalnya range nya jauh (tentu saja tergantung akses point dan antena) lagipula bandwidth yang saya pake maksimal cm 3 Mbps , jadi 11 Mbps saya rasa sudah lebih dari cukup.
Tahun 2003 mulailah era baru 802.11G , 802.11 G bekerja seperti 802.11 B namun dengan kemampuan maksimal transfer data mencapai 54 Mbps. hardware yang bekerja di 802.11G kompatibel dengan 802.11B , contohnya yang saya pake Senao 2611 masih bisa digunakan sebagai pemancar meskipun kliennya sudah menggunakan 802.11 G (edimax,minitar,bullet dll).
Karena di Indonesia masih banyak yang pake frekuensi 2,4 Ghz, ini saya kasih tambahan tabel channel frekuensi 2,4 Ghz :



Ini ada tambahan dikit tentang frekuensi wifi

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/8c/2.4_GHz_Wi-Fi_channels_%28802.11b%2Cg_WLAN%29.svg/800px-2.4_GHz_Wi-Fi_channels_%28802.11b%2Cg_WLAN%29.svg.png.

PERBANDINGAN  WIFI 802 A/B/G DARI SEGI KECEPATAN


  • 802.11a
Selesai diratifikasi dan dirilis Oktober 1999. Standar wireless network dengan maksimum data transfer rate 54 Mbps dan bekerja pada frekuensi 5 GHz. Metode transmisi yang digunakan adalah Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM), yang mengizinkan pentransmisian data secara paralel di dalam sub-frekuensi (resisten terhadap interferensi dengan gelombang lain). Range maksimal untuk indoor hanya sekitar 15 meter/ ± 50 ft. Sedangkan outdoor ± 100 ft/30 meter. Standar 802.11a tidak kompatibel dengan 802.11 b,g
  • 802.11b
Muncul di pasaran awal tahun 2000. Standar wireless network dengan maksimum data transfer rate 5.5 Mbps dan/atau 11 Mbps dan bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Dikenal juga dengan IEEE 802.11 HR. Pada prakteknya, kecepatan maksimum yang dapat diraih mencapai 5.9 Mbps pada protokol TCP, dan 7.1 Mbps pada protokol UDP. Metode transmisi yang digunakannya adalah DSSS. memiliki range area yang lebih panjang (~150 feet/45 meters di dalam indoor dan ~300 feet/90 meter dalam outdoor)
  • 802.11g
Dipublikasikan pada bulan Juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mbps pada pita frekuensi 2,4 GHz, sama seperti halnya IEEE 802.11 biasa dan IEEE 802.11b. Standar wireless network yang hampir sama dengan 802.11b tetapi metode transmisi yang digunakan adalah OFDM (sama dengan 802.11a). Range area ~150 feet/45 meter untuk indoor dan ~300 feet/90 meter untuk outdoor.


  • 802.11n
Baru saja dirilis 11 September 2009. Secara teoritis, dapat mencapai kecepatan 600 Mbps. Namun, setelah Wi-Fi Alliance menguji, hanya mencapai kecepatan maksimum 450 Mbps. Bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dan/atau 5 GHz. Sama seperti teknologi MIMO (multiple-input multiple-output), 802.11n bekerja dengan cara mengutilisasi banyak komponen pemancar dan penerima sinyal sehingga transmisi data dapat dilakukan paralel untuk meningkatkan nilai throughput (50-144 Mbps). Range maksimal untuk indoor 70 meter sedangkan outdoor bisa mencapai 250 meter. Wi-Fi 802.11n ini akan diaplikasikan di device router dan adapter.
       PERBANDINGAN  FUNGSI WIFI A,B,G
Perkembangan Standar 802.11
Standar
Fungsi
802.11
Standar dasar WLAN yang mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps
802.11a
Standar High Speed WLAN untuk 5GHz band yang mendukung transfer data
hingga 54 Mbps
802.11b
Standar WLAN untuk 2.4GHz yang mendukung transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
802.11e
Perbaikan dari QoS (Quality of Service) pada semua interface radio IEEE WLAN
802.11f
Mendefenisikan komunikasi inter-access point untuk memfasilitasi beberapa vendor yang mendistribusikan WLAN
802.11g
Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4 GHz band, untuk kecepatan
transfer data hingga 54 Mbps
802.11h
Mendefenisikan pengaturan spectrum 5 GHz band yang digunakan di Eropa dan
Asia Pasifik
802.11i
Menyediakan keamanan yang lebih baik. Penentuan alamat untuk mengantisipasi
kelemahan keamanan pada protokol autentifikasi dan enkripsi
802.11j
Penambahan pengalamatan pada channel 4,9 GHz hingga 5 GHz untuk standar
802,11a di Jepang

0 komentar:

Posting Komentar